UAS Sistem Informasi Manajemen

 

TUGAS

UJIAN AKHIR SEMESTER

(UAS)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh :

 

 

Nama                       : MULYADI

NIM                           : 1931032

Mata Kuliah            : Manajemen Sistem Informasi

Dosen                      : Dr. Edi Surya Negara, M. Kom

 

 

 

 

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS

INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI PELITA INDONESIA

Tahun 2020

Ujian Akhir Semester (UAS)

Mata Kuliah Manajemen Sistem Informasi

 

 

1.      Buatlah sebuah artikel yang menjelaskan tentang pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi dari sisi Pengolahan Data, Infrastuktur Jaringan Komputer, dan Keamanan Jaringan Komputer di organisasi/instansi/perusahaan atau pemanfaatan TI/SI secara personal yang digunakan dalam proses peningkatan keunggulan kompetitif organisasi bapak ibu sekalian!

 

Jawab :

 

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu negara. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, beberapa sekolah di Indonesia mulai menerapkan dan mengembangkan sistem Informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan jaman. Teknologi informasi dan komunikasi mampu memberikan kemudahan pihak pengelola dalam menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas sekolah dimata siswa, orang tua siswa, instansi dinas terkait dan masyakat umumnya. Penerapan teknologi informasi untuk menunjang proses pendidikan telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga pendidikan itu sendiri.

Kemajuan teknologi informasi merupakan sebuah kenyataan kemajuan peradaban dunia yang memberikan banyak akses bagi terjadinya perubahan pola kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Hal ini, turut memicu bagi upaya-upaya perubahan dalam sistem pendidikan. Yakni upaya untuk melepaskan dunia pendidikan dari kungkungan model pembelajaran konvensional yang cenderung memaksa anak didik untuk mengikuti pembelajaran yang semakin hari semakin tidak menarik dan membosankan. Dunia pendidikan senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti alur perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian berkembang pesat, karena pendidikan yang tetap berkutat pada instruksional kurikulum yang kaku hanya akan menjadikan peserta didik gagap terhadap realita kemajuan teknologi yang semakin tak terbendung. Dengan pemanfaatan teknologi informasi di dalam dunia pendidikan, diharapkan akan mampu menggeser sifat pendidikan yang cenderung introvet (tertutup) menjadi ekstrovet (terbuka) dan lebih proaktif, sehingga akan semakin memberdayakan proses belajar mengajar menjadi lebih kreatif dan kompetitif.

Demikian juga SD Negeri 008 Angkasa sebagai salah satu lembaga pendidikan milik pemerintah yang berada di Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau juga memanfaatkan hal tersebut untuk memudahkan kinerja juga penyampaian laporan secara daring ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui dapodik. Selain itu dengan adanya penerapan kurikulum nasional tahun 2013 maka pengolahan nilai dilakukan dengan komputerisasi dan rapor cetak rapor menggunakan printer. Selanjutnya untuk urusan administrasi sudah memanfaatkan komputer untuk memudahkan kinerja dalam hal surat-menyurat dan administrasi lainnya.

Pelaporan data sekolah melalui aplikasi Dapodik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikerjakan oleh salah satu staf operator sekolah yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah dan mempunyai keterampilan dibidang data tentang dapodik. Pelaporan tersebut dilakukan secara berkala sesuai denga kebutuhan. Data yang ada di sekolah diinput oleh operator sekolah dalam aplikasi dapodik selanjutnya disinkronisasi data tersebut. Data itu berupa data siswa, data sarana dan prasarana, data guru, data penilaian dan sebagainya. Laporan pada dapodik dimanfaatkan oleh pemerintah dalam rangka penetapan dana BOS untuk sekolah, daftar peserta ujian, dan usulan pembangunan.

Untuk penilaian pembelajaran, guru memasukkan nilai di komputer mereka sesuai dengan pelaksaan penilaian yang dilakukan. Nilai ulangan harian yang telah dimasukkan pada akhir semester akan diolah secara otomatis dengan aplikasi penilaian kurikulum 2013 berbasis excel. Aplikasi penilaian tersebut dibuat oleh salah satu guru di sekolah kami dengan berpedoman pada petunjuk penilaian sesuai dengan Permendikbud No 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah. Dengan menggunakan aplikasi tersebut guru cukup memasukkan nilai ulangan siswa pertema, nilai ujian tengah semester, dan nilai ujian akhir semester. Selain itu data absensi anak, ekstrakurikuler, dan prestasi anak dalam satu semester harus juga dimasukkan oleh guru-guru tersebut. Selanjutnya setelah ujian semester guru akan mencetak rapor siswa.

Penggunaan komputer oleh guru selain yang berkaitan dengan penilaian juga dalam persiapan pembelajaran dan proses pembelajaran. Persiapan pembelajaran berupa penyiapan dokumen administrasi pembelajaran guru yang berupa : program tahunan, program semester, penentuan KKM, penyusunan silabus, dan pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Beberapa guru memang menyusun sendiri perangkat tersebut dengan berpedoman pada kurikulum dan buku guru serta buku siswa, tetapi sebagian lagi mengadopsi peangkat pembelajaran yang dicari melalui internet serta memodifikasinya dengan menyesuaikan kondisi sekolah dan kondisi siswa yang diajarkan. Sebagaimana kita ketahui, untuk perangkat pembelajaran dengan mudah dapat kita cari dari internet melalui browser pencarian dan mendownloadnya. Hal itu tidak menjadi masalah selama guru tersebut mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran serta menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Untuk memfasilasi guru dalam penyiapan perangkat pembelajaran dan administrasi pembelajaran tersebut pihak sekolah selalu menyediakan sarana pendukung berupa laptop, printer, kertas, tinta, kertas jilid dan sebagainya.

Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran dilakukan sebagai media pembelajaran. Beberapa guru menyiapkan media pembelajaran berupa slide power point dan menayangkannya dalam pembelajaran dengan mempergunakan proyektor. Selain  slide power point pemanfaatan media dapat berupa video, grafik, dan lain-lain. Untuk mendukung hal tersebut pihak sekolah telah menyediakan beberapa proyektor bagi guru yang akan memberikan pelajaran pada muridnya dengan menggunakan alat tersebut.

Pihak sekolah yang setiap hari bekerja dengan komputer adalah bagian tata usaha. Bagian tata usaha yang berkutat kegiatannya dengan surat-menyurat dan administrasi tidak akan maksimal kinerjanya tanpa bantuan komputer. Banyak data-data yang harus diolah dan dicetak dengan komputer. Sebenarnya sudah selayaknya sekolah mempunya server sendiri untuk mendukung kerja di sekolah dan pengembangan sekolah dengan mengelola blog ataupun website sendiri. Tetapi hal itu dibutuhkan biaya yang besar serta sarana pendukung yang memadai.

Untuk kendala yang kami hadapi adalah masih kurangnya skill dari guru dan pegawai di SD Negeri 008 Angkasa dalam bidang komputer. Hal itu membuat beberapa pekerjaan yang diharuskan menggunakan komputer menjadi lambat pengerjaannya. Usaha untuk mengatasi hal tersebut sudah dilakukan dengan memberikan pelatihan dasar komputer. Namun karena faktor usia guru-guru yang sebagian besar sudah berusia di atas 40 tahun maka hal itu sampai kini belum efektif. Kendala lain di sekolah kami adalah susahnya jaringan internet. Provider yang menyediakan layanan internet yang sampai di sekolah kami hanyalah Telkomsel. Tetapi jangankan untuk internet, untuk menelpon saja kami mengalami kesulitan.